19/08/12

Cara Menambah RAM dengan Flashdisk


Tips yang akan saya jabarkan kali ini adalah trik menambah RAM dengan flashdisk. Mungkin untuk para yang dah expert bidang komputer dah banyak yang tau ya…khusus yang nubie-nubie aja ni postingan…hehe
Tapi jujur saja, saya belum pernah mempraktekannya…Loh kenapa disharing? Begini..menurut forum-forum yang pernah saya baca, mereka yang sudah pernah praktekin trik ini rata-rata berhasil. Terus juga kebanyakan testimonialnya bagus-bagus. Jadi ya saya anggap trik RAM dari Flashdisk ini emang bisa. Gimana? Mau coba? Gada salahnya kok….Nanti kalo ada yang tanya, baru saya tes sendiri. Hehe…

Cara Pertama Flashdisk jadi RAM

Oke kita langsung aja ke langkahnya. Ada dua cara untuk menambah RAM dengan Flashdisk. Cara menambah ram dengan flash disk yang pertama adalah dengan menggunakan sofware. Nama sofware itu adaah eBoostr. Dengan menggunakan eboostr prosesnya cachenya akan berjalan otomatis. Sebagai catatan penting yang perlu diperhatikan bahwa jika flash disk digunakan sebagai penambah ram maka flash disk tersebut tidak bisa digunakan lagi untuk menyimpan data. Masih berani? Jika anda ingin mencoba dengan sofware tersebut anda bisa googling atau bisa download langsung dari sini.

Download eBoostr

Cara Kedua Flashdisk jadi RAM

Untuk cara yang kedua yaitu dengan cara merubah virtual memori yang ada pada properties My Computer. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Pasangkan flashdisk ke komputer
  • Klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties
  • Klik tab Advanced, lalu klik tombol Settings pada kotak Performance
  • Pada jendela yang muncul, klik tab Advanced lalu klik tombol Change pada kotak Virtual memory
  • Pilih drive C, kemudian pilih No paging file. Jika sudah lanjutkan dengan mengklik tombol Set
  • Pilih drive ‘flashdisk‘ anda (misalkan drive F), biasanya diberi nama Removable disk jika anda belum memberi nama pada flashdisk tersebut. Setelah itu pilih System managed size dan dilanjutkan dengan mengklik tombol Set
  • Perhatikan pada kotak Total paging file size for All drives. Nilai Recommended nya jangan melebihi kapasitas flashdisk
  • Jika memang lebih maka anda bisa memasukkan ‘nilai total’ dari kapasitas flashdisk. Caranya klik pilihan Custom Size lalu pada Initial Size dan
  • Maximum Size diisi dengan nilai total dari kapasitas flashdisk. Anda harus menyisakan 5 – 6 Mb. Ini merupakan persyaratan dari Windows XP itu sendiri. Jika sudah, klik tombol Set
  • Klik OK lalu Restart komputer
Nb: Berjalan di windows XP
Nah sekarang flashdisk anda sudah menjadi RAM. Susah-susah gampang ya…hehe..tinggal kalian mau pilih cara pertama atau yang kedua. Kalau berhasil, boleh dong kasih testinya di kolom komentar bawah ini…Selamat mencoba n semoga berhasil membuat flashdisk jadi RAM.

Cara Merawat Komputer

Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
  1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
  3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
  4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
  5. Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya kurang mantap atau kurang mak sleeppp… ini juga bisa berakibat fatal.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
  7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
  8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
  9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
  10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
  11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut Software :
  1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
  2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
  3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.